Aku dan Lampu Jalan Itu

Aceh Base||
Pernah kah kau perhatikan Trafic Light di persimpangan itu
Warnya lampunya berubah-ubah seiring waktu
Hijau, kuning dan merah menjadi rambu-rambu
Berhenti, hati-hati atau terus melaju
Namun dikala lampu mulai mati
Akhirnya macet lagi
Tabrakan tak dapat di helakkan lagi
Semua kenderaan ingin mendahului
Ku termenung di malam sunyi
Di balik samarnya cahaya rembulan yang menerangi
Coba renungkan lantunan asa ini
Di balik dilemanya kisah ini
Kini daku mencoba memaknai
Kisah ku laksana lampu jalan yang mati
Ku coba melangkah dikala harus berhenti
Ku berhenti namun di belakang klakson hati berbunyi
Mungkin lara ini belum mampu untuk menyentuh hati mu
Seiring dengan bara hati yang kian beku
Mungkin Karena ku hanya ukirkan lewat tulisan ku
Sambil merenungkan kisah kelabu
Tuhan… ku yakin semua akan indah pada waktunya
Kau maha sempurna dalam membuat rencana
Tegarkan lah hati teguhkan jiwa
Bertahan pada cinta yang tulus meskipun semu
Buat mu yang ku damba
Ku harap memberi warna
Beri Isyarat dengan sempurna
Lampu hijau ku harap tuk kita bersama

Gambar
Delky Nofrizal adalah Salah Satu Penulis Muda Asal Pantai Barat Selatan

“Adakah Kau Melatiku”

href=”https://pelurupena.files.wordpress.com/2013/01/bunga-melati2.jpg”>Gambar

Aceh Base, Okezone.Myzone||
Irama lantunan waktu yang hampir tak mewarnai langkahku
Membuat kisah dilema kian menjadi beku
Di antara sunyinya malam dan lelap tidurku
Di sela-sela pertualangan dan prinsip hidupku
Sore yang cerah di lapangan tugu
Pertama kali ku mengenalmu
Berawalnya sebuah cerita baru
Menguntaikan lantunan harapan baru
Tak lama ku mengenalmu terhitung sejak sore itu
Simponi baru mulai mewarnai langkahku
‘Sepercik senyuman harapan penyejuk kalbu
Yang senantiasa hadir di balik irama syahdu
Ku kian terlarut di antara kisah-kisah yang tak ku pahami
Irama baru yang mengisi hati
Hadirnya sesosok melati warnai hari
Teduhkah jiwa sejukkan hati
Benar kah kau melati itu
Yang mampu ciptakan ruang baru di hatiku
Lenyapkan kisah lama yang kian kelabu
Buat ku berdiri dengan harapan baru
Terkadang ku hanya mampu menatap indahmu dari kejauhan
Dibalik kerimbunan pohon dan hutan
Aroma kau yang khas dan semerbak kian menawan
Ciptakan suasana hati kian gemerlapan
Namun terkadang ku tak mampu jelaskan rasa dengan kata-kata
Rasionalkan semua dengan logika
Tentang dirimu sang melati jiwa
Yang mampu menghapus resah tentramkan jiwa
Biarlah.. biar suasana tercipta seiring kisaran waktu
Hingga ku mampu maknai senyuman sederhanamu
Sampai saat ku bisa mengisi ruang hatimu
Dikala ku siap hadir untuk terus bersamamu
Kau kah melati itu…melati yang ada dalam impianku
Melati yang beri cahaya terang di dalam langkahku
Ku rela meski harus menunggu hingga akhir waktu
Hingga kau mampu pahami rasa tulus itu
Dikala laut tak lagi terpandang indah

Delky Nofrizal adalah Salah Satu Penulis Muda Asal Pantai Barat Selatan